Skip links

Penyebab Stretch Mark dan Cara Mencegahnya

Stretch mark adalah guratan yang kerap muncul di kulit bagian tubuh yang berlemak, misalnya paha, lengan atas, bokong, perut atas, dan payudara. Meski merupakan kondisi yang normal, namun kemunculan stretch mark di kulit kerap mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang. Lalu, apa saja penyebab stretch mark?

Stretch mark awalnya berwarna merah muda atau ungu, namun secara perlahan berubah menjadi warna kelabu atau putih. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya stretch mark. Namun, sebelum mengetahui cara-cara mencegah stretch mark, berikut beragam penyebab stretch mark yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Stretch Mark

Penyebab umum stretch mark adalah kurangnya kadar kolagen di kulit. Kolagen adalah protein yang berfungsi untuk melenturkan kulit. Stretch mark umumnya muncul karena ukuran tubuh bertambah lebih cepat daripada perkembangan dan elastisitas kulit. 

Kulit yang meregang dengan cepat akan menipiskan lapisan tengah kulit (dermis), sehingga memunculkan lapisan dibawahnya ke permukaan. Kondisi tersebut akan menimbulkan garis kemerahan yang berubah menjadi warna putih atau kelabu atau disebut dengan stretch mark. Ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko stretch mark, yaitu:

  • Peningkatan berat badan yang drastis.
  • Kehamilan.
  • Masa pubertas.
  • Riwayat keluarga yang memiliki stretch mark.
  • Warna kulit terang.
  • Gangguan kesehatan tertentu, misalnya sindrom Cushing atau sindrom Marfan.
  • Penggunaan obat-obatan kortikosteroid yang tidak tepat, misalnya fluocinolone atau hidrokortison.

Cara Mencegah Stretch Mark

Meski tidak selalu bisa dicegah, namun risiko stretch mark bisa dikurangi dengan menerapkan beragam cara, yaitu:

  1. Menerapkan pola makan sehat

Risiko stretch mark bisa dicegah dengan menjaga kulit tetap sehat. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kolagen, misalnya vitamin C, vitamin E, zinc, dan protein.

2. Menjaga berat badan tetap stabil

Peningkatan berat badan yang signifikan adalah faktor risiko stretch mark. Untuk menghindari risiko stretch mark, pastikan berat badan Anda tetap stabil. Jika ingin menurunkan berat badan, pastikan berat badan turun tidak lebih dari 0,5 kilogram per minggu. Selain itu, peningkatan berat badan yang drastis pada ibu hamil, sebaiknya dikontrol untuk mencegah stretch mark.

3. Asupan cairan tubuh tercukupi

Kulit yang terhidrasi dengan baik adalah kunci mencegah stretch mark yang efektif. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko stretch mark, pastikan kelembapan dan kelembutan kulit Anda terjaga dengan minum cukup air.

CO2 Carboxy Sound, The Sound of Glowing Skin Transformation

Wujudkan bentuk tubuh ideal dan bebas stretch mark secara praktis dan mudah. CO2 Carboxy Sound telah teruji secara klinis, memiliki efek brightening, skin lifting, skin elasticity & pore control, serta Non allergic & Non irritation Tests dari Korea Dermatology Research Institute (KDRI). CO2 Carboxy Sound telah mendapatkan sertifikasi dari FDA (US), CPNP (EU), CFDA (China), dan BPOM (Indonesia).

CO2 Carboxy Sound terdiri dari Prefilled Syringe, Facial & Neck Sheet, Healing Mask Cooling & Regeneration, dan Travel Pouch Headband, yang menyempurnakan perawatan kulit Anda. Dengan 1 kali pakai, temukan suara cantikmu dan tampilkan kulit glowing dan sehatmu.

CO2 Carboxy Sound: Enjoy Premium Aesthetic Skin Treatment with Comfort.

Leave a comment