Manfaat Peeling Wajah dan Perawatannya – Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan kulit kencang, halus, dan awet muda, salah satunya peeling wajah. Peeling wajah adalah salah satu metode yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang akan menstimulasi pertumbuhan sel-sel kulit baru dan memperbaiki tekstur kulit yang rusak. Dengan begitu, beragam masalah kulit bisa teratasi, misalnya bekas jerawat atau keriput. Lalu, apa saja manfaat peeling wajah? Berikut informasi selengkapnya.
Manfaat Peeling Wajah
Peeling wajah umumnya dilakukan untuk mengatasi masalah kulit tertentu atau memperbaiki tekstur dan warna kulit. Ada beragam masalah kulit yang bisa diperbaiki dengan peeling wajah:
- Bekas jerawat berupa bopeng.
- Jenis jerawat ringan hingga sedang.
- Kulit kasar atau kusam.
- Bercak hitam (melasma) akibat penggunaan pil KB atau kehamilan.
- Kerutan akibat proses penuaan, paparan sinar matahari, dan faktor genetik.
- Bintik hitam di wajah akibat warna kulit tidak merata atau proses penuaan.
- Garis-garis halus di bawah mata atau sekitar mulut.
Namun, sebelum melakukan peeling wajah, konsultasikan ke dokter terkait metode perawatan dan jenis peeling wajah yang sesuai kondisi dan kebutuhan kulit wajah Anda.
Perawatan Setelah Peeling Wajah
Setelah peeling, kulit akan lebih sensitif dan mudah iritasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan setelah peeling yang intens dan bertahap. Berikut perawatan setelah peeling wajah yang bisa Anda lakukan:
- Penggunaan pembersih wajah berbahan lembut dan mencuci wajah dengan gerakan yang lembut.
- Mengaplikasikan pelembap setelah mencuci wajah.
- Penggunaan sunscreen, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
- Tidak mencabut dan menarik bagian kulit yang terkelupas.
Untuk perawatan setelah deep peeling, diperlukan perawatan yang lebih intens dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, setelah deep peeling, dokter biasanya merekomendasikan penggunaan bahan pembersih dan sunscreen yang sesuai kondisi kulit Anda.
Manfaat peeling wajah untuk memperbaiki masalah kulit memang beragam. Namun, metode ini sebaiknya dihindari oleh orang dengan kondisi tertentu, misalnya sedang hamil, pernah mengalami pertumbuhan jaringan parut atau keloid, atau mengonsumsi obat jerawat isotretinoin dalam waktu 6 bulan terakhir.
Selain itu, ada beragam efek samping yang mungkin muncul setelah melakukan peeling wajah, misalnya perubahan warna kulit, muncul jaringan parut, infeksi kulit, kulit kemerahan, serta meningkatkan risiko reaktivasi infeksi virus herpes simpleks. Oleh karena itu, sebelum melakukan peeling wajah, konsultasikan ke dokter kulit untuk dilakukan pemeriksaan. Dengan begitu, dokter bisa menentukan jenis peeling wajah yang sesuai kondisi dan jenis kulit Anda sehingga risiko efek samping bisa dikurangi.
Lactopeel, Life Is a Peel of Fun
Dapatkan manfaat probiotic peeling untuk kulit sehat, kencang, dan awet muda dalam Lactopeel. Lactopeel terdiri dari tiga varian, yaitu Lactopeel Alpha, Lactopeel Beta, dan Lactopeel pH Neutralizer.
Lactopeel Alpha dan Lactopeel Beta diperkaya dengan kombinasi dari lactococcus ferment lysate, AHA, PHA, dan BHA, untuk mencerahkan kulit dengan cara mengangkat sel kulit mati, allantoin untuk menenangkan kulit, serta sodium hyaluronate untuk menjaga kelembapan kulit.
Sedangkan Lactopeel pH Neutralizer adalah penetralisir berbentuk gelembung yang diperkaya dengan latic acid dan lactococcus ferment lysate untuk menjaga keseimbangan pH kulit, serta ekstrak tumbuhan untuk menenangkan kulit sensitif setelah perawatan. Cek Pyfaesthetic sekarang!
Ditinjau oleh: dr. Carlinda Nekawaty