Bahaya Menggunakan Produk Kecantikan Palsu atau Blackmarket – Penggunaan produk kecantikan seperti kosmetik atau skin care palsu atau blackmarket bisa menimbulkan bahaya untuk kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan produk kecantikan palsu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kulit, misalnya merkuri yang bersifat karsinogenik yang memberikan risiko terjadinya kanker.
Penggunaan produk kecantikan palsu yang tidak steril juga bisa memperparah masalah kulit dan bahkan bisa menyebabkan efek samping jangka panjang, misalnya hiperpigmentasi, kerusakan kulit permanen, atau hilangnya elastisitas kulit. Lalu, apa saja bahaya menggunakan produk kecantikan palsu?
Ketahui Bahaya Menggunakan Produk Kecantikan Palsu
Dikutip dari dokter spesialis kulit dan kelamin Anthony Handoko, kosmetik dan skincare palsu dapat menimbulkan beberapa bahaya untuk kesehatan. Menurutnya, bahaya produk kecantikan pada kulit tergantung pada bahan-bahan produk palsu tersebut, sehingga perlu diperiksa dan diuji setiap kandungannya. Anthony juga menjelaskan bahwa ada beragam bahaya menggunakan skincare dan kosmetik yang perlu diwaspadai. Berikut penjelasannya.
1. Tidak Ada Efektivitas
Kosmetik dan skincare palsu umumnya mengandung bahan-bahan yang tidak efektif atau lebih rendah efektivitasnya untuk kulit dibandingkan produk asli. Misalnya, produk palsu diklaim dapat menghidrasi kulit. Namun, setelah digunakan, produk tersebut tidak efektif menghidrasi kulit.
2. Dermatitis Kontak Iritan (DKI)
Penggunaan produk skincare dan kosmetik palsu juga dapat menyebabkan Dermatitis Kontak Iritan (DKI). DKI adalah iritasi pada kulit akibat kontak dengan bahan yang terkandung dalam skincare atau kosmetik palsu. Kondisi ini ditandai dengan beragam gejala, misalnya nyeri, perih, kemerahan, gatal, hingga rasa terbakar. Selain itu, DKI bisa menimbulkan jerawat.
3. Dermatitis Kontak Alergi (DKA)
Dermatitis Kontak Alergi (DKA) adalah kerusakan pada kulit akibat reaksi hipersensitivitas terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk palsu. DKA menimbulkan gejala-gejala yang menyerupai DKI dan disertai dengan gatal yang luar biasa.
4. Infeksi Kulit
Bahaya menggunakan skincare dan kosmetik palsu lainnya adalah infeksi kulit akibat bahan-bahan dan proses produksi yang tidak terjamin. Infeksi kulit yang bisa muncul, misalnya nanah, bisul, dan luka parah, karena reaksi dari bahan-bahan yang berbahaya untuk kulit.
5. Kanker Kulit
Kanker kulit adalah bahaya produk kecantikan palsu yang perlu diwaspadai. Kanker kulit adalah kondisi ketika sel-sel ganas tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lain. Menurut Anthony, penggunaan bahan-bahan skincare dan kosmetik yang berbahaya pada kulit dalam jangka panjang, misalnya merkuri dan arsen, dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Arsen adalah bahan berbahaya yang umum ditemukan dalam lipstik dan bedak. Arsen juga bisa memicu kanker kulit pada bagian bibir.
Ditinjau oleh: dr. Carlinda Nekawaty