Botox atau botulinum toxin adalah jenis obat yang terbuat dari bakteri Clostridium botulinum. Dalam dunia kecantikan, suntik botox menjadi salah satu perawatan anti-aging yang banyak dipilih. Selain itu, botox sering dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu, misalnya gangguan saraf. Meski umumnya aman selama dosis yang diberikan tepat dan dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, namun botox bisa menyebabkan luka memar yang perlu diantisipasi. Simak informasi selengkapnya mengenai cara mengatasi luka memar setelah botox di artikel ini.
Ketahui Cara Mengatasi Memar Setelah Botox
Botox adalah prosedur invasif minimal yang bisa menimbulkan beragam efek samping, salah satunya luka memar. Berikut beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi luka memar setelah botox:
- Istirahatkan kulit
Agar tidak semakin parah, hindari perawatan yang menargetkan area yang sama dengan botox setidaknya dalam 24 jam, misalnya facial, filler kulit, atau scrub pengelupasan kulit.
2. Hindari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari berisiko meningkatkan tekanan darah di area yang disuntik botox, sehingga dapat memperparah luka memar. Oleh karena itu, hindari paparan sinar matahari selama 48 jam setelah prosedur botox. Selain itu, gunakan perlindungan ekstra dari sinar matahari ketika beraktivitas di luar ruangan.
3. Hindari tekanan
Untuk membantu mempercepat penyembuhan, hindari hal-hal yang dapat menekan wajah, misalnya pijat wajah. Selain itu, hindari posisi tidur yang menekan area wajah yang diinjeksi, seperti posisi tengkurap atau tidur menyamping.
4. Hindari konsumsi alkohol
Efek antiinflamasi dalam alkohol dapat mengencerkan darah dan menyebabkan luka memar. Oleh karena itu, hindari konsumsi alkohol setidaknya 24 jam setelah botox. Selain itu, hindari obat antiinflamasi yang dijual bebas, misalnya ibuprofen.
5. Ikuti anjuran dokter
Jika Anda mengonsumsi obat tertentu untuk kondisi medis tertentu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur botox. Dengan begitu, risiko efek samping dari botox termasuk luka memar bisa dikurangi dan proses penyembuhan bisa efektif.
Bruderm, Non-steroid Daily Care for Bruise and Swelling
Bruderm memberikan sensasi sejuk sekaligus memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Bruderm adalah gel topikal yang mengandung vitamin K1 Oxide, Arnica Montana, Aloe Vera, vitamin E, dan vitamin C untuk memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Kandungan vitamin K oxide akan meningkatkan pemulihan pembuluh darah yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan memar dan bengkak.
Bruderm dilengkapi dengan beragam keunggulan, yaitu:
1. Teknologi nanosome, yang memungkinkan tingkat penyerapan yang tinggi untuk hasil terbaik.
2. Kemasan berbahan aluminium yang dapat mencegah oksidasi dari komposisi yang terkandung didalamnya.
3. Melembapkan dan menutrisi kulit sensitif.
4. Dapat diaplikasikan secara bersamaan dengan make-up atau sunscreen.
5. Tidak menimbulkan reaksi alergi ketika terpapar sinar matahari.
Bruderm bisa diaplikasikan sebelum atau setelah prosedur dermatologis yang dapat mengiritasi kulit, seperti prosedur operasi plastik, injeksi, lipolysis, dan thread lift.
Bruderm, Insured Safety and Effectiveness