Skip links
bagaimana cara mengatasi memar setelah tanam benang? Berikut informasi selengkapnya.

Cara Mengatasi Luka Memar Setelah Tanam Benang yang Efektif

Beragam pilihan prosedur kecantikan ditawarkan untuk mewujudkan wajah yang tampak awet muda. Salah satunya adalah prosedur tanam benang. Tanam benang adalah prosedur yang bertujuan untuk meremajakan dan mengencangkan kulit wajah. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan benang khusus ke bagian kulit wajah untuk menstimulasi pembentukan kolagen. Hasilnya, kerutan perlahan memudar dan kulit terlihat awet muda. Meski risikonya lebih kecil dibandingkan operasi plastik, namun ada beragam risiko efek samping tanam benang yang perlu diantisipasi, salah satunya luka memar. Lalu, bagaimana cara mengatasi memar setelah tanam benang? Berikut informasi selengkapnya.

Beragam Cara Mengatasi Memar Setelah Tanam Benang

Luka memar setelah tanam benang umumnya hilang dalam beberapa hari. Namun, untuk mengurangi tingkat keparahannya, berikut beragam cara mengatasi luka memar setelah tanam benang yang bisa diterapkan:

1. Hindari pijat dan perawatan wajah 

Menyentuh, memijat, atau memberikan tekanan pada wajah dapat memperparah luka memar. Selain itu, penggunaan produk tertentu bisa menimbulkan iritasi kulit. Oleh karena itu, hindari perawatan, seperti pijat wajah. 

2. Hindari paparan sinar matahari

Dikutip dari Elements Dental Spa, radiasi sinar UV dapat memperlambat penyembuhan dan menyebabkan jaringan parut di titik tanam benang. Selain itu, paparan sinar matahari meningkatkan risiko bekas luka menjadi lebih gelap dan terlihat. Oleh karena itu, lindungi kulit dengan perlindungan ekstra terhadap sinar matahari setelah melakukan tanam benang.                         

3. Hindari penggunaan make-up

Anda juga dianjurkan untuk menghindari penggunaan kosmetik di wajah setidaknya 12 jam setelah prosedur. Cara ini bertujuan agar kulit bisa bernapas setelah prosedur tanam benang. Selain itu, penggunaan kosmetik dapat memicu iritasi kulit.

4. Hindari tidur tengkurap atau menyamping

Hindari posisi tidur yang dapat menekan wajah, misalnya posisi tengkurap atau tidur menyamping. Pilih posisi tidur yang aman, seperti tidur telentang. Agar lebih aman, tempatkan bantal di kanan-kiri tubuh.

5. Hindari konsumsi alkohol dan rokok

Dikutip dari The Skin Center by Charlotte Plastic Surgery, alkohol bersifat diuretik yang menyebabkan dehidrasi. Selain itu, alkohol dan rokok dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menghambat proses penyembuhan setelah perawatan.

Bruderm, Non-steroid Daily Care for Bruise and Swelling

Bruderm memberikan sensasi sejuk sekaligus memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Bruderm adalah gel topikal yang mengandung vitamin K1 Oxide, Arnica Montana, Aloe Vera, vitamin E, dan vitamin C untuk memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Kandungan vitamin K oxide akan meningkatkan pemulihan pembuluh darah yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan memar dan bengkak. 

Bruderm dilengkapi dengan beragam keunggulan, yaitu:

1. Teknologi nanosome, yang memungkinkan tingkat penyerapan yang tinggi untuk hasil terbaik.

2. Kemasan berbahan aluminium yang dapat mencegah oksidasi dari komposisi yang terkandung didalamnya.

3. Melembapkan dan menutrisi kulit sensitif.

4. Dapat diaplikasikan secara bersamaan dengan make-up atau sunscreen.

5. Tidak menimbulkan reaksi alergi ketika terpapar sinar matahari.

Bruderm bisa diaplikasikan sebelum atau setelah prosedur dermatologis yang dapat mengiritasi kulit, seperti prosedur operasi plastik, injeksi, lipolysis, dan thread lift.

Bruderm, Insured Safety and Effectiveness

Leave a comment