Operasi plastik adalah prosedur medis yang dilakukan untuk beragam tujuan, mulai dari kecantikan hingga kesehatan. Meski dapat meningkatkan penampilan secara jangka panjang, namun operasi plastik bisa menimbulkan efek samping dan komplikasi, salah satunya adalah hematoma yaitu pengumpulan darah di luar pembuluh darah yang menyebabkan area operasi bengkak dan memar. Jika tidak ditangani dengan tepat, efek samping yang terjadi bisa mengganggu penampilan dan membahayakan kesehatan. Untuk mencegah hal ini, berikut beragam cara mengatasi efek samping setelah operasi plastik yang bisa diterapkan.
Penanganan Memar Setelah Operasi Plastik
Berikut beragam cara mengatasi luka memar setelah operasi plastik yang efektif:
- Kompres dingin pada area memar. Cara ini bertujuan untuk menyempitkan pembuluh darah agar luka memar tidak meluas, serta mengurangi nyeri dan bengkak.
- Kompres hangat pada area luka memar. Cara ini bertujuan untuk melancarkan aliran darah, sehingga bekuan darah bisa diserap dan warna memar memudar. Agar lebih efektif, lakukan cara ini 2 hari setelah memar muncul, sebanyak 1-2 kali per hari.
- Istirahat yang cukup. Untuk mencegah nyeri dan bengkak pada luka memar semakin parah, Anda perlu istirahat yang cukup. Oleh karena itu, batasi atau hentikan aktivitas yang melibatkan bagian tubuh yang cedera.
- Membebat luka. Membebat bagian tubuh yang memar dengan penggunaan perban elastis bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri dan mencegah memar semakin parah.
- Meninggikan bagian tubuh yang memar. Posisikan bagian tubuh yang memar, misalnya kaki atau tangan, lebih tinggi dari dada. Penggunaan bantal bisa diterapkan untuk mengganjal bagian tubuh yang memar. Cara ini bertujuan untuk menghambat aliran darah ke area luka memar, sehingga dapat mengurangi bengkak dan mencegah memar meluas.
Selain itu, penggunaan obat-obatan untuk luka memar yang dijual bebas di apotek bisa menjadi pilihan. Untuk mengurangi nyeri akibat memar, konsumsi obat pereda nyeri, misalnya paracetamol.
Cara-cara mengatasi luka memar setelah operasi di atas perlu dilakukan segera setelah luka memar muncul, kecuali kompres hangat, yang harus dilakukan 2 hari setelah memar muncul. Luka memar yang ringan umumnya bisa sembuh tanpa penanganan medis. Namun, diperlukan perawatan secara mandiri di rumah atau obat memar alami untuk mempercepat proses penyembuhannya.
Jika Anda sudah menerapkan beragam penanganan di atas, namun luka memar tidak sembuh setelah 2 minggu atau luka memar disertai dengan nyeri tidak tertahankan dan pembengkakan, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bruderm, Non-steroid Daily Care for Bruise and Swelling
Bruderm memberikan sensasi sejuk sekaligus memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Bruderm adalah gel topikal yang mengandung vitamin K1 Oxide, Arnica Montana, Aloe Vera, vitamin E, dan vitamin C untuk memperbaiki barrier kulit dan mengembalikan kulit menjadi halus dan lembut. Kandungan vitamin K oxide akan meningkatkan pemulihan pembuluh darah yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan memar dan bengkak.
Bruderm dilengkapi dengan beragam keunggulan, yaitu:
1. Teknologi nanosome, yang memungkinkan tingkat penyerapan yang tinggi untuk hasil terbaik.
2. Kemasan berbahan aluminium yang dapat mencegah oksidasi dari komposisi yang terkandung didalamnya.
3. Melembapkan dan menutrisi kulit sensitif.
4. Dapat diaplikasikan secara bersamaan dengan make-up atau sunscreen.
5. Tidak menimbulkan reaksi alergi ketika terpapar sinar matahari.
Bruderm bisa diaplikasikan sebelum atau setelah prosedur dermatologis yang dapat mengiritasi kulit, seperti prosedur operasi plastik, injeksi, lipolysis, dan thread lift.
Bruderm, Insured Safety and Effectiveness