Skip links
Mengenal Tanam Benang dengan Bahan PLACL

Mengenal Tanam Benang dengan Bahan PLACL dan Mekanisme Kerjanya

Mengenal Tanam Benang dengan Bahan PLACLBeragam cara dilakukan untuk membuat kulit wajah terlihat kencang dan awet muda, salah satunya tanam benang. Tanam benang adalah prosedur perawatan kulit yang dilakukan dengan cara menanam benang di area kulit yang ingin diperbaiki, seperti hidung, rahang, pipi, garis alis, bawah mata, dan dahi.

Berbeda dengan operasi, tanam benang tidak memerlukan biaya mahal dan tidak melibatkan tindakan besar pada jaringan kulit. Tanam benang menggunakan beragam jenis benang, salah satunya bahan PLACL. Apa itu tanam benang dengan bahan PLACL, serta bagaimana cara kerjanya? Berikut informasi selengkapnya.

Mengenal Tanam Benang dengan Bahan PLACL

Tanam benang dengan bahan PLACL (Poly Lactic-co-Caprolactone) adalah prosedur penanaman benang berbahan dasar polypropylene di bawah permukaan kulit.

Lactic-co-Caprolactone adalah polimer sintetis yang bersifat biodegradable atau bisa diserap tubuh dan bersifat biokompatibel. Bahan PLACL adalah kombinasi dari Poly-L-Lactic-Acid (PLLA) yang dapat meningkatkan produksi kolagen jangka panjang dan ε-Caprolactone (PCL) yang dapat memberikan daya tahan elastisitas dan kelenturan benang, serta memperlambat degradasi.

Tanam benang dengan bahan PLACL dilakukan untuk face lifting dan peremajaan kulit (skin rejuvenation) tanpa operasi atau minimally invasive. Bahan PLACL umumnya akan terserap dalam kulit sekitar 6 bulan setelah prosedur dilakukan dan hasilnya bisa bertahan hingga 18 bulan.

Mekanisme Kerja Tanam Benang dengan Bahan PLACL

Tanam benang dengan bahan PLACL dilakukan dengan mekanisme berikut ini.

1. Efek Mekanis (Mechanical Lifting)

Ketika benang ditanam ke lapisan bawah kulit (umumnya dermis dalam), benang memiliki cangkuk kecil (barb atau cog) yang menahan dan menarik jaringan kulit. Prosedur ini menghasilkan efek pengangkatan instan (immediate lift) di area, seperti leher, alis, rahang (jawline), dan pipi.

2. Stimulasi Kolagen (Collagen Biostimulation)

Setelah itu, benang akan terdegradasi secara bertahap selama 12-18 bulan. Selama proses ini, benang akan menstimulasi fibroblas di jaringan kulit untuk memproduksi kolagen tipe I dan III, hyaluronic acid, dan elastin. Dengan begitu, peningkatan struktur dan kualitas kulit secara alami bisa bertahan lama.

3. Efek Regeneratif

Tanam benang dengan bahan PLACL menghasilkan regenerasi jaringan secara bertahap, serta meningkatkan kekencangan, ketebalan dermis, dan hidrasi kulit. Selain itu, prosedur ini membantu menyamarkan garis penuaan dan kerutan halus.

NuTT, Lifting from Within, Restoring Your Skin’s Firmness

Wujudkan wajah kencang dan tampak awet muda dengan NuTT (New Tightening Thread). NuTT adalah produk yang terbuat dari bahan Poly Lactic-co-Caprolactone (PLACL), yaitu polyester yang terdiri dari Poly-L-Lactic-Acid (PLLA) dan polycaprolactone (PCL). Bahan PLACL memiliki beragam keunggulan, yaitu:

  • Memiliki sifat biodegradable dan absorbable.
  • Degradasi dan penyerapan terjadi secara bertahap selama lebih dari 1 hingga 1.5 tahun.
  • Memiliki biocompatibility yang baik dan jarang menyebabkan reaksi jaringan.
  • Bisa meningkatkan produksi kolagen dan fibroblas.
  • Bisa mengencangkan dan mencerahkan.
  • Hasilnya bisa bertahan lama.

NuTT terdiri dari:

  • NuTT Master Duo 185 mm – PLACL, menggunakan specialized molding cog untuk memberikan lifting effect yang lebih kuat, luas, dan maksimal.
  • NuTT Dual II 300 mm – PLACL & NuTT Dual II 404 mm – PLACL, menggunakan 3D bi-directional molding cog thread dengan jarum yang tumpul untuk memberikan efek lifting yang tahan lama.

NuTT Nose Cannula I 80mm & NuTT Nose Cannula II 50 mm -PLACL yang berisi 8 cog threads untuk membantu menstimulasi produksi kolagen dan memperbaiki tampilan hidung.

Ditinjau oleh: dr. Tiara Azhariadne.

Leave a comment